Wakili Danramil, Babinsa Klaten Kota Hadiri Rembug Stunting Tingkat Desa

KLATEN - Sertu Eko Susilo Babinsa Desa Kalikotes mewakili Danramil 01 Kota Kodim 0723 Klaten menghadiri rapat rembug stunting tingkat desa terkait percepatan penurunan stunting bertempat di Aula balai Desa Kalikotes Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten, (03/07/2023)

 

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kalikotes diwakili Suradi S.P, Danramil 01 Kota diwakili Sertu Eko Susilo, Bidan Desa Kalikotes Rumiati, Pendamping Kecamatan Pratomo Widagdo, Kader posyandu Desa Kalikotes dan Mahasiswa KKN UGM.

 

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

Dalam kegiatannya, Camat Kalikotes yang diwakili Suradi SP menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi penurunan stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan kasus stunting terhadap anak-anak, khususnya di wilayah Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten.

 

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

“Rapat ini guna untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi dan komunikasi, ” ucap Suradi SP.

 

Baca juga: 27 Orang Terjaring Operasi Yustisi Yang Dilaksanakan Polsek Bantarsari

Sedangkan Sertu Eko Susilo Selaku Babinsa Desa Kalikotes mewakili Danramil 01 Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya penurunan stunting pada anak dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu, intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

 

Baca juga: Marak Virus Hepatitis, Rahmad Handoyo Minta Masyarakat Ikuti Arahan Pemerintah

“Intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting, di antaranya seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan sedangkan intervensi gizi sensitif adalah strategi atau program yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar bidang kesehatan atau Kementerian Kesehatan, ” ungkap Sertu Eko Susilo.

 

Babinsa menambahkan bahwa penurunan stunting pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung sarana serta prasarana.

 

“Koramil 01 Kota akan mendukung dengan melibatkan para Babinsa diwilayah guna mensukseskan program Pemerintah dalam Penurunan Stunting diwilayah Kecamatan Kalikotes, ” pungkas Sertu Eko Susilo. (Red)

Baca juga: Desa Citepus, Desa STBM Pertama di Kabupaten Cilacap