Upaya Cegah Stunting, Babinsa Wonosari Gandeng Pemdes Cek Balita Stunting Desa Binaan

Klaten - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melakukan Pengecekan Anak Stunting di Dukuh Duwet RT 1 RW 7 Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (22/2/2023)

 

Baca juga: Kapolri: Kita Punya Optimisme Hadapi Omicron dengan Sinergitas Seluruh Stakeholder

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.

 

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Dalam pengecekan anak stunting warga binaan turut di dampingi Kades Duwet Setyawan, Bidan Desa Duwet Ajeng Galuh Putri Pambudi Amd Keb., Kader Gizi Desa Duwet Rustanti.

 

Baca juga: Dampingi Posbindu PTM dan Imunisasi Balita, Ini Yang Disampaikan Babinsa Kemojing

Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet menyampaikan bahwa salah satu cara dalam pencegahan stunting yaitu pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan terhadap Ibu hamil dan balita harus diutamakan dengan dibantu petugas melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.

 

Baca juga: Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Berisikan Ahli dan Pakar

Dikatakan, upaya penanganan stunting menjadi bagian dari program pemerintah. Pasalnya, mengingat stunting berpengaruh terhadap status kesehatan anak.

 

Baca juga: Cegah Adanya Permainan, Bareskrim Polri Selidiki Lokasi Karantina PPLN

“Banyak yang beranggapan pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan, padahal dalam pertumbuhan fisik anak balita juga lebih berpengaruh pada kurangnya asupan gizi, ” pungkas Serka Joko Sri Murningsih

 

Dalam kegiatan pengecekannya, Babinsa berharap kepada warga binaan terus mengawasi perkembangan anak agar tidak mengalami stunting dan kekurangan gizi. (Red)