Kodim Klaten Bakti Sosial Penyaluran Donasi Bapak Asuh Anak Stunting

    Kodim Klaten Bakti Sosial Penyaluran Donasi Bapak Asuh Anak Stunting
    Kodim Klaten Bakti Sosial Penyaluran Donasi Bapak Asuh Anak Stunting

    Klaten - Komando Distrik Militer (Kodim) 0723/Klaten melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Penyaluran Donasi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Klaten Wilayah Kodim 0723/Klaten di Aula Balai Desa Solodiran Alamat DK Krogonalan RT 01 RW 01 Desa Solodiran Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten. (29/12/2022)

     

    Kegiatan dihadiri oleh Mayor Inf Achmad Alwi Pabanda Puanter Sterdam IV Diponegoro, Kapten Arh Suparno Mewakili Dandim 0723/Klaten, Drg. Widwiyono M. Kes Kaper BKKBN Jateng, Drs Much Nasir MM Kadinsos P3AKB Kab. Klaten, Nuryanti SKM Kabid Dalduk KB Dissos P3AKB Kab Klaten, Nasri Yatiningsih SE MM (BKKBN Jateng), Raharjo Budi Setiyono S. Sos., M.Si (Camat Manisrenggo) dan Kapten Inf Sukarman Danramil 12/Manisrenggo serta AKP Fajar Dahmudi Kapolsek Manisrenggo.

     

     

    Kapten Arh Suparno Dalam membacakan Dandim 0723/Klaten menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting, Stunting adalah masalah kurang Gizi Kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

     

    " Salah satu Fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan Stunting upaya ini bertujuan agar anak anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat Global, " ungkapnya.

     

    Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan Stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, Pola Asuh, Serta Perbaikan sanitasi dan akses air bersih, Seringkali Masalah - Masalah non kesehatan yang menjadi akar dari masalah Stunting, baik itu Masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, dan kurangnya pemberdayaan perempuan, serta Masalah degradasi lingkungan karena itu kesehatan membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.

     

    Kadinsos P3AKB Kab. Klaten mengungkapkan bahwa menjadi tugas bersama salah satunya Masalah Stunting ini, saat ini Ada 27 Bayi pendek di wilayah kabupaten Klaten.

     

    " Bantuan ini sifatnya langsung kepada anak tidak di peroleh kan untuk bapak ataupun ibu nya, karena bantuan ini khusus untuk anak Stunting agar segera di berikan kesehatan, Semoga dengan kegiatan ini kedepan angka Stunting akan segera turun, kata Nasri Yatiningsih SE MM

     

    Sementara menurut Drg. Widwiyono M kes Kaper BKKBN Jateng Stunting itu harus dicegah kalau yang sudah terlanjur usia di atas dua tahun bisa diperbaiki akan tetapi jika usia sudah di atas Lima tahun sudah tidak bisa.

     

    " Kalau umur dua tahun tingginya rata rata 80 Cm jika Stunting hanya sekitar 60 cm, jika sudah besar cara berpikirnya kalah dengan mereka mereka yang tidak Stunting, " kata Kaper BKKBN Jateng.

     

    Banyak orang orang yang mengatakan orang pendek itu Stunting belum tentu orang pendek itu juga Stunting, Jika kecil nya Stunting jika nanti dia berusia 40 tahun ke atas akan banyak mengalami keluhan pada kesehatan, imbuhnya.

     

    Kegiatan Bakti Sosial Penyaluran Donasi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Klaten Wilayah Kodim 0723/Klaten, bertujuan untuk mengurangi angka Stunting di wilayah kabupaten Klaten dan Jumlah anak di bawah usia dua tahun, Stunting di Desa Solodiran sebanyak 13 anak. (Red)

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Wonosari Bersama Bhabinkamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    Harapan Babinsa Cawas Saat Musdessus Penetapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa 

    Ikuti Kami